Berikut ini adalah garis waktu peristiwa yang telah membentuk kasus.
Baca juga: 11 pria India dihukum seumur hidup karena bunuh pedagang daging
1528 - Masjid di Ayodhya, yang sekarang menjadi negara bagian terbesar di India di Uttar Pradesh, dibangun oleh Kaisar Mughal Babur, menurut dokumen yang diproduksi oleh kelompok-kelompok Muslim di pengadilan.
1949 - Kelompok-kelompok Muslim menuduh pejabat pemerintah bersekongkol dengan para biksu Hindu untuk meletakkan patung bayi Dewa Ram di tanah masjid.
1950 - Gugatan pertama diajukan di pengadilan dekat Ayodhya, meminta izin untuk menyembah berhala Dewa Ram.
1986 - Pengadilan memerintahkan kunci dibuka di lokasi yang disengketakan dan agar umat Hindu diizinkan untuk berdoa di sana.
1992 - Ribuan aktivis Hindu, yang dipimpin oleh politisi Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) merobohkan masjid.
1992-93 - Kerusuhan Hindu-Muslim meletus di India utara dan barat. Kelompok hak asasi manusia memperkirakan lebih dari 2.000 orang tewas.
Baca juga: 14 Tewas dalam Ledakan di Masjid India
2010 -Tiga anggota majelis hakim pengadilan tinggi Allahabad di Uttar Pradesh memutuskan bahwa situs masjid harus dibagi menjadi tiga bagian antara tiga pihak utama dalam kasus ini.
2011 - Mahkamah Agung mematuhi perintah pengadilan tinggi
2019 - Lima majelis hakim di Mahkamah Agung India memulai dengar pendapat sehari-hari untuk menyelesaikan kasus ini.
9 November 2019 - Mahkamah Agung memberikan kelompok Hindu kontrol atas persengketaan yang disengketakan dan kaum Muslim paket tanah alternatif.
Baca juga: Tagihan restoran picu bentrokan agama di India
Sumber: Reuters
Pewarta: Maria D Andriana
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019