45 kios di pasar Citamiang Sukabumi terbakar

9 November 2019 21:45 WIB
45 kios di pasar Citamiang Sukabumi terbakar
Petugas damkar berupaya memadamkan kebakaran di pasar penampungan sementara Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jabar, Sabtu (9/11/2019) malam. ANTARA/Aditya Rohman

hanya satu blok di pasar tersebut yang kiosnya kebakaran

Sebanyak 45 kios pedagang yang berada di pasar penampungan sementara, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi rata dengan tanah akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu, (9/11) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Dari pendataan sementara yang kami lakukan hanya satu blok di pasar tersebut yang kiosnya kebakaran," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Sabtu.

Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut berasal dari kios yang menjual minyak wangi. Api dengan cepat membesar karena, mayoritas kios yang berada di pasar tersebut berbahan mudah terbakar.

Baca juga: Kebakaran Pasar Ngunut hanguskan 70 persen kios pedagang
Baca juga: Pasar Ngunut Tulungagung terbakar


Warga dan pedagang yang melihat kejadian itu mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Api yang terus membesar dan merembet dari satu kios ke kios yang lain membuat panik warga apalagi di bersebelahan dengan pasar yang terbakar itu adalah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Beruntung tidak lama enam unit mobil damkar dari Kota Sukabumi dan dua unit dari Kabupaten Sukabumi cepat datang ke lokasi sehingga api tidak merembet sampai ke SPBU.

Api baru bisa dipadamkan total sekitar pukul 20.00 WIB namun, hingga kini petugas damkar dan potensi SAR lainnya masih berada di lokasi untuk memastikan tidak ada api dan bara yang masih menyala.

Baca juga: 180 kios pasar tradisional di Bangkalan terbakar
Baca juga: Petugas gabungan padamkan kebakaran di Pasar Cilongok Banyumas


Pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan untuk jumlah kerugian masih dalam pendataan karena tidak seluruh kios diisi oleh pedagang. Pemkot Sukabumi pun saat ini masih melakukan pemetaan terhadap jumlah pedagang yang menjadi korban.

"Kami masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pendataan dan yang terpenting saat ini api sudah berhasil dipadamkan, sementara kami berupaya mencari solusi untuk korban," tambahnya.

Sementara, pemilik kios minyak wangi H Doli mengatakan dirinya tidak tahu menahu kronologis kejadian ini dan baru mengetahui kiosnya terbakar setelah ada keluarganya yang memberi kabar.

"Untuk kerugian sekitar Rp800 juta dan kemungkinan saya haru mencari atau menyewa kios lagi untuk berdagang," katanya. 

Baca juga: Kebakaran hanguskan kios pasar Citanglar Sukabumi
Baca juga: Pasar tertua di Sukabumi ludes terbakar

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019