Pada acara penyerahan bingkisan seusai upacara peringatan Hari Pahlawan di Halaman Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, itu Gubernur juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementerian Sosial untuk rehabilitasi 630 rumah fakir miskin di lima kabupaten NTB dengan nilai Rp15 juta per unit rumah.
Kabupaten Bima menerima bantuan rehabilitasi 190 rumah warga miskin dengan nilai total Rp2,85 miliar lebih, Kabupaten Sumbawa menerima bantuan rehabilitasi 150 rumah warga miskin dengan nilai total Rp2,25 miliar, Kabupaten Sumbawa Barat menerima bantuan perbaikan 100 rumah warga miskin dengan nilai total Rp1,5 miliar, Kabupaten Lombok Timur menerima bantuan perbaikan 150 rumah warga miskin dengan nilai bantuan Rp2,25 miliar lebih, dan Kabupaten Lombok Barat menerima bantuan Rp600 juta untuk rehabilitasi 40 rumah warga miskin.
Wakil Gubernur NTB selaku inspektur upacara mengajak masyarakat untuk lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan.
"Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa 'hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar'," katanya saat membacakan sambutan Menteri Sosial.
Ia mengatakan bahwa pada masa kini siapa pun bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan aksi-aksi nyata untuk menjaga keutuhan NKRI, menolong sesama, serta tidak menyebarkan berita bohong dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.
"Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain," kata Wakil Gubernur.
"Mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju," katanya.
Baca juga:
Bandung berlakukan tarif bus Rp1 untuk guru, buruh dan veteran
Anies membebaskan PBB bagi veteran kemerdekaan
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019