• Beranda
  • Berita
  • Nasdem tegaskan tidak ada kekecewaan pada Presiden Jokowi

Nasdem tegaskan tidak ada kekecewaan pada Presiden Jokowi

10 November 2019 18:41 WIB
Nasdem tegaskan tidak ada kekecewaan pada Presiden Jokowi
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya ditemui dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). (ANTARA News/Fathur Rochman)

Kalau orang interpretasi macam-macam, silakan saja. Tapi komunikasi Nasdem, Pak Surya dengan Pak Jokowi sangat baik, mencerahkan, tidak ada kekecewaan apa saja, kata Willy

Politisi Nasdem Willy Aditya menegaskan, partainya tidak memiliki kekecewaan terhadap keputusan-keputusan yang diambil Presiden Jokowi terkait kabinet periode kedua.

"Kalau orang interpretasi macam-macam, silakan saja. Tapi komunikasi Nasdem, Pak Surya dengan Pak Jokowi sangat baik, mencerahkan, tidak ada kekecewaan apa saja," kata Willy ketika dihubungi di Jakarta, Minggu.

Pernyataan Willy menanggapi anggapan sejumlah pengamat yang menduga ada kekecewaan Nasdem terhadap keputusan Presiden dalam penyusunan kabinet, yang ditunjukkan dalam berbagai manuver politik Nasdem belakangan.

Baca juga: Didukung kembali jadi Ketum NasDem, Surya Paloh: Saya tersanjung

Willy mengatakan, sejauh ini Nasdem masih setia dan loyal pada pemerintahan Jokowi. Dia menegaskan tidak benar bahwa Nasdem tidak mengundang Presiden Jokowi dalam kongres di Jakarta.

Dia mengatakan, Presiden akan hadir pada puncak kongres dan Perayaan HUT Ke-8 Nasdem di Kemayoran pada Senin (11/11).

Baca juga: NasDem dituding melenceng, Surya Paloh minta masyarakat menilai

"Presiden akan datang pada puncak acara Kongres dan HUT perayaan Ke-8 Nasdem," kata Willy.

Ihwal kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pembukaan Kongres Nasdem, Willy menekankan hal itu semata-mata untuk mengucapkan selamat datang kepada peserta kongres.

Baca juga: DPW NasDem usulkan Surya Paloh maju capres 2024

"Pak Anies datang dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI, hanya memberi ucapan selamat datang kepada peserta kongres. Kalau kongres di Jawa Timur tentu ibu Khofifah yang membuka, kalau di Sumsel Pak Herman Deru dan kalau di Jabar Pak Ridwan Kamil," jelas dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019