Dua kaca bus itu pecah akibat sergapan yang juga pernah terjadi pada 2016, 2018 dan Mei 2019.
Aulas marah besar dan mengancam memboikot laga tersebut. "Kami sudah tak tahan. Ini jebakan," kata Aulas seperti dikutip AFP.
Baca juga: Marseille dekati PSG usai tundukkan Lyon
Surat kabar La Provence melaporkan para penumpang bus itu ketakutan.
"Kami dibombardir batu, botol dan benda-benda lainnya. Ini memalukan, benar-benar sakit," tulis La Provence mengutip seorang penumpang bus yang tak disebutkan namanya.
Baca juga: Tekuk Benfica 3-1, Lyon hidupkan peluang tembus 16 besar
Belum lama malam itu sekitar 6.000 pendukung berkumpul di kota itu untuk merayakan hari jadi ke-120 klub itu dengan berparade ke arah Stadion Velodrome.
Meski bermain melawan sepuluh pemain setelah Alvaro Gonzales Soberon dari Marseille diusir wasit, Lyon kalah 1-2 dari Marseille berkat dua gol Dimitri Payet, sedangkan satu gol Lyon disarangkan Moussa Dembele.
Baca juga: Bangkit dan jungkalkan Nantes 3-2, Saint-Etienne masuk tiga besar
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019