Peneliti Kaspersky telah melaporkan peningkatan tajam dalam aktivitas penipuan di ruang lingkup e-commerce selama periode sebagai promo 11 November atau Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).
Dalam keterangan tertulisnya, Senin, peneliti Kaspersky mendeteksi lonjakan pada serangan phishing finansial sebelum penjualan 11 November pada tahun 2018.
Jumlah rata-rata serangan phishing finansial mengalami fluktuasi sekitar 350.000 per hari di bulan Oktober. Kemudian, beberapa hari sebelum 11 November 2018, lonjakan serangan mencapai lebih dari 950.000.
Para peneliti juga mendapati serangan spam dan phishing serupa pada saat ini. Untuk memastikan kegiatan Harbolnas Anda tidak diganggu oleh spam dan phishing, berikut tips dari Kaspersky.
1. Jika Anda menerima tautan tentang penawaran menggiurkan melalui email, pastikan untuk memeriksa hyperlink yang tertanam, bisa jadi berbeda dari apa yang terlihat.
Jika ya, akses halaman kesepakatan (deal page) langsung melalui situs web yang sah.
2. Hanya melakukan pembelian melalui pasar resmi dan perhatikan alamat web, jika Anda diarahkan melalui landing page lain.
Jika mereka berbeda dari toko resmi, pertimbangkan untuk memeriksa penawaran yang Anda temui dengan mencarinya di halaman web resmi.
3. Gunakan solusi keamanan dengan teknologi anti-phishing berbasis perilaku.
4. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa situs web atau layanan, karena jika ada yang dicuri, semua akun Anda akan menjadi rentan.
Untuk membuat kata sandi anti retas yang kuat tanpa harus menghadapi kesulitan mengingatnya, gunakan pengelola kata sandi.
Baca juga: Harbolnas senjata utama e-commerce gaet pembeli
Baca juga: Transaksi Harbolnas 2018 diperkirakan tembus Rp6,8 triliun
Baca juga: Tips belanja online di Harbolnas ala Dian Sastrowardoyo
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019