• Beranda
  • Berita
  • Ridwan Kamil enggan bahas Capres 2024 versi Nasdem

Ridwan Kamil enggan bahas Capres 2024 versi Nasdem

11 November 2019 15:26 WIB
Ridwan Kamil enggan bahas Capres 2024 versi Nasdem
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil, memaparkan materi terkait tata kota dalam ASEAN-Japan City and Architecture Forum (AJCAF) 2019 di Hotel Aryaduta Kota Bandung, Kamis (31/10/2019). (Dok Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan dirinya enggan membahas panjang lebar terkait soal dirinya yang masuk kandidat Capres 2024 versi Partai Nasdem.

"Saya pikir itu (soal Capres 2024) terlalu jauh ya, saya kira. Saya tidak mau bahas itu, yang tidak jelas, tidak pasti. Kita mah fokus yang ada dulu, kita bahas Jawa Barat, kita bahas pembangunan hari ini," kata Ridwan Kamil, di Bandung, Senin.

Dia mengatakan malam ini akan menghadiri Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun ke-8 Nasdem sekaligus penutupan Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Convention Centre and Theatre, Jakarta Pusat.

"Itu undangan saja. Semua yang diusung Partai Nasdem diundang. Saya menghormati saja," kata dia.

Ketika ditanyakan tentang kemungkinan dirinya diusung kembali Partai Nasdem di Pemilu Presiden 2024, Emil mengatakan hal tersebut masih terlalu jauh.

Menurut dia, saat ini dirinya hanya ingin menunjukkan kinerja terbaik sebagai Gubernur Jabar selama lima tahun ke depan.

Namun apabila dirinya telah melaksanakan amanat warga Jabar dengan sangat baik sebagai pemimpin, bukan tidak mungkin dirinya akan menerima tawaran menjadi calon presiden selanjutnya.

"Dan itu pertanyaan ditanyakannya pas menjelang-menjelang, jangan sekarang. Terlalu jauh. Kita baru mendukung periode kedua Pak Jokowi. Jabar fokus dukung Jokowi Maruf-Amin, kita sukseskan," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil diundang langsung Surya Paloh hadiri Kongres NasDem

Baca juga: Masuk bursa pilpres NasDem 2024, Ridwan Kamil: Masih terlalu jauh

Baca juga: Ridwan Kamil terima gelar Doktor Kehormatan dari Korea Selatan

Baca juga: Ridwan Kamil rangkul mantan narapidana teroris

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019