Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kecelakaan itu arus lalu lintas dari kedua arah sempat tersendat selama beberapa puluh menit dengan panjang antrean mencapai lima kilometer.
Saksi mata yang juga pemilik warung di sekitar lokasi kejadian itu di Cianjur, Senin, Dedi, mengatakan kecelakaan bermula ketika truk bernopol B 3399 UU melaju dari arah Bogor menuju Cianjur.
Tiba-tiba, kata dia, laju truk oleng dan tidak terkendali sehingga menghantam kendaraan yang berada di depannya.
Baca juga: Diduga rem blong, truk kontainer hantam sejumlah kendaraan
Truk yang sempat menghantam minibus tersebut, terjungkal setelah sempat menghantam mobil derek yang terparkir di pinggir jalan.
"Truk langsung terbalik setelah menabrak mobil derek," katanya.
Kapolsek Pacet, Kompol Suhartono, mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat truk mengalami rem blong, sehingga pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan.
Akibatnya, kata dia, truk menghantam kendaraan yang ada di depannya serta mobil derek yang terparkir.
"Tidak ada korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka berat dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan, sehingga korban dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.
Ia menjelaskan bahwa menjelang sore antrean kendaraan dari kedua arah kembali mencair setelah petugas dari Lakalantas Polres Cianjur berhasil mengevakuasi truk yang terjungkal ke pinggir jalan.
Baca juga: Kecelakaan tol Cipularang, KNKT duga rem truk blong karena ODOL
Baca juga: Pentingnya ganti cairan rem tepat waktu supaya tidak "blong"
Baca juga: Rem blong mobil box picu tabrakan beruntun di Puncak
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019