Ocado Group, toko bahan makanan daring menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,36 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pembuatan dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz, yang jatuh 5,34 persen, serta perusahaan teknik berbasis di Inggris Rolls-Royce Holdings turun 4,79 persen.
Sementara itu, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Royal Bank Of Scotland Group melonjak 4,04 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham bank ritel dan komersial Inggris Lloyds Banking Group serta perusahaan pengembang perumahan Inggris Persimmon, yang masing-masing meningkat sebesar 4,02 persen dan 3,90 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019