• Beranda
  • Berita
  • Terkait percepatan KEK halal Abdya, ISMI temui wakil presiden

Terkait percepatan KEK halal Abdya, ISMI temui wakil presiden

12 November 2019 17:31 WIB
Terkait percepatan KEK halal Abdya,  ISMI temui wakil presiden
Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI), tim task force SISC Abdya saat bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa (12/11/2019). (ANTARA/HO)

Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin, guna membahas percepatan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal Surin di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela).

Pertemuan itu berlangsung di kantor Wakil Presiden, Selasa. Turut hadir juga tim task force Surin Industrial Smart City (SISC) Aceh Barat Daya (Abdya) dan ISMI Perwakilan Aceh.

Ketua ISMI Ilham Habibie melalui keterangan tertulis mengatakan di hadapan Wakil Presiden pihaknya memaparkan tentang rencana pembangunan KEK halal Surin di Kabupaten Abdya Provinsi Aceh. Inovasi dari ISMI terkait KEK halal itu telah dipersiapkan baik lokasi, pertanahan, dan berbagai keperluan lain.

"Ini merupakan cikal bakal KEK halal pertama di Indonesia yang berlokasi di kabupaten Aceh Barat Daya. Jadi di Barsela itu sebenarnya sudah lengkap tapi memang masih harus melalui proses perizinan, dan dukungan dari pemerintah," katanya.

Dia menyebutkan pihaknya sengaja meminta pandangan wakil presiden tersebut terkait dengan rencana itu. Kata dia, Wapres sangat mendukung upaya yang sedang dilakukan ISMI dan tim task force SISC Abdya untuk memperkuat ekonomi syariah di Indonesia.

Program pembentukan KEK halal Surin tersebut sedang dalam pengurusan perizinan serta melengkapi dokumen yang diperlukan guna percepatan pembentukan.

"Jadi salah satu program utama pemerintah kita adalah memperkuat ekonomi syariah di Indonesia bukan hanya dari perbankan atau keuangan. Tapi juga pelaku bisnis lainnya," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara SISC Abdya Habiburrahman mengatakan pihaknya berterimakasih kepada Wapres yang telah menerima tim pembentukan KEK halal tersebut. Tentu ini menjadi sejarah baru dalam pengembangan KEK halal wilayah Barsela di provinsi paling barat Indonesia.

"Dukungan dari Wapres akan menjadi energi baru dalam mempercepat lahirnya pengembangan kawasan ekonomi dan ini akan sangat menguntungkan bagi publik. Dengan adanya dukungan langsung dari Wapres maka tim akan segera merampungkan seluruh kebutuhan," kata dia.

KEK hal Surin tersebut nantinya akan terintegrasi delapan kabupaten/kota di wilayah Barsela. Maka daerah itu akan menjadi penyangga ekonomi regional baru di Aceh, dan menjadi KEK halal pertama di Indonesia.


Baca juga: Pemerintah pastikan 17 KEK terwujud pada akhir 2019
Baca juga: Aceh butuh banyak kawasan ekonomi khusus
Baca juga: Jabar minta Menteri Whisnutama prioritaskan KEK Pangandaran

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019