Di posisi Grup A, keduanya berada di peringkat ketiga dan keempat tanpa poin akibat kekalahan yang dideritanya di laga perdana, di Stadion Gelora Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (9/11).
Tim Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-2, sedangkan Persewar Waropen harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC, 0-1.
"Kalau kami kalah lagi di laga kedua maka selesailah peluang lolos ke Liga 1," ujar Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin usai dikalahkan Persiraja lalu.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengaku kecewa karena timnya tak mencetak gol satu pun, bahkan gagal menang meski menguasai pertandingan.
Perjuangan Mitra Kukar lolos ke empat besar sangat berat karena di laga kedua akan menghadapi Sriwijaya FC sudah mengantongi tiga poin dan berada di peringkat dua klasemen.
Begitu juga harapan Persewar Waropen yang saat ini dilatih legenda sepak bola Indonesia Elie Aiboi untuk naik ke kasta tertinggi liga di Tanah Air juga berat karena harus melewati kekuatan Persiraja yang kini memuncaki klasemen.
Bertempat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (16/11), Mitra Kukar menghadapi Sriwijaya FC pada pukul 15.30 WIB, kemudian di laga berikutnya pukul 19.00 WIB mempertemukan Persewar melawan Persiraja.
Jika kedua tim, Mitra Kukar dan Persewar, kembali menelan kekalahan atau bermain seri maka peluang lolos Liga 1 musim depan hampir pasti tertutup, sebab dari dua grup di babak delapan besar, hanya diambil dua tim teratas untuk ke babak empat besar.
Dari empat tim tersebut, hanya juara pertama, kedua dan ketiga yang berhak lolos ke Liga 1, sedangkan tim yang kalah di laga perebutan tempat ketiga harus merelakan kembali ke Liga 2 tahun depan.
Klasemen sementara Grup A
Babak delapan besar Liga 2
1. Persiraja 1-1-0-0 (2-0) 3
2. Sriwijaya FC 1-1-0-0 (1-0) 3
3. Persewar 1-0-0-1 (0-1) 0
4. Mitra Kukar 1-0-0-1 (0-2) 0
Baca juga: Pelatih Mitra Kukar sesalkan penyelesaian akhir
Baca juga: Mitra Kukar targetkan poin sempurna di laga perdana delapan besar
Baca juga: Pelatih Persewar minta pembuktian kualitas pemain di delapan besar
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019