"Sosialisasi akan dilakukan paling lambat minggu depan, di kantor kecamatan dengan mengundang nelayan dari Pulau Sebira, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan," kata Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan, Iwan P Samosir di Gedung Mitra Praja, Selasa.
Menurut Iwan, sosialisasi perlu dilakukan terhadap masyarakat sekitar, terutama masyarakat nelayan tangkap yang sering melaut ke arah lokasi eksplorasi.
"Informasi dari PHE, jika mereka sudah melakukan sekali sosialisasi di Kelurahan Pulau Kelapa," ujarnya.
Iwan menegaskan jika kemungkinan dalam proses sosialisasi di tingkat kecamatan dirasa masih kurang, maka pemerintah daerah akan meminta untuk melakukan sosialisasi lagi.
Baca juga: Nelayan diimbau tidak mendekati wilayah eksplorasi migas Pertamina
Sosialisasi dilakukan untuk memberitahu masyarakat terkait rencana eksplorasi itu. kemudian, adanya kegiatan yang akan timbul, seperti proses yang kemungkinan akan mengeluarkan api atau lain sebagainya.
"Diharapkan masyarakat tidak kaget dengan proses itu," kata Iwan.
Selain itu, sosialisasi juga menyampaikan bahwa PHE sudah melakukan pencegahan di sekitar area eksplorasi.
Di radius wilayah eksplorasi, nelayan tidak diperkenankan masuk untuk menjaga keselamatan mereka dari hal hal yang tidak diinginkan.
PHE yang dipimpin oleh VP Relation Ifki Sukarya telah bertemu dan berkomunikasi dengan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad, Selasa (12/11) petang.
Baca juga: Pertamina cari cadangan migas di sekitar Pulau Sebira
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019