Sebelumnya petenis Swiss ini berkomentar "tak ingin kembali dikalahkan", seusai ditundukkan Dominic Thiem pada pertandingan pembuka, Minggu.
Federer yang berusia 38 tahun menambah skor pertemuan dengan Berrettini menjadi 2-0, termasuk kemenangan dua set langsung tahun ini di Wimbledon. Ia memiliki lebih banyak kemenangan pertandingan dengan 58 kali dan enam gelar dibanding petenis mana pun dalam sejarah turnamen akhir musim ini.
Baca juga: Setelah kalah dari Thiem, Federer ingin tidak salah lagi
Baca juga: Thiem: Saya menikmati pertandingan lawan Federer
Federer juga mencatatkan skor 17-0 selama karirnya dalam pertandingan putaran kedua di turnamen ini, seperti dilansir atptour.com, Selasa.
Berrettini, yang sebelumnya kalah dari Novak Djokovic di putaran pertama grup Bjorn Borg, masih berhasrat untuk menjadi orang Italia pertama yang memenangi pertandingan pada ATP Finals.
Baca juga: Medvedev bermimpi untuk ikuti jejak Davydenko di ATP Finals
Baca juga: Tsitsipas kalahkan Medvedev di laga pertama
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019