Polisi yang menjadi korban amuk massa di Jalan Raya Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa dini hari, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapala Bidang Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati Kombes Yoyok Witarto mengatakan korban atas nama Bripda U sedang menjalani perawatan inap untuk pemulihan kondisi fisik.
"Iya," kata Yoyok saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait perawatan Bripda U, Selasa malam.
Namun Yoyok belum dapat berkomentar lebih jauh terkait kondisi luka maupun kronologi kejadiannya.
"Belum dilihat, saya baru dapat infonya barusan," katanya.
Sebelumnya Bripda U yang diketahui sebagai polisi yang bertugas di Mapolsek Setiabudi, Jakarta Selatan sempat terlibat kecelakaan di Jalan Raya Tanjung Barat.
Kendaraan yang ditumpanginya dilaporkan menyerempet pengendara lain hingga terjadi keributan.
Dalam insiden itu, Bripda U dilaporkan sempat menjadi sasaran amuk massa hingga menderita luka dan dirawat di RSUD Pasar Minggu.
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pasar Minggu Nurul kepada wartawan mengatakan Bripda U dirujuk ke RS Polri pada Selasa pagi pukul 07.00 WIB.
"Sudah dirujuk ke RS Polri tadi pagi sebelum jam 07.00 WIB," ujar Nurul.
Baca juga: Polisi korban pengeroyokan dipindahkan ke RS Singapura
Baca juga: RS tangani pasien polisi korban pengeroyokan sesuai SOP
Baca juga: Polisi korban pengeroyokan perguruan silat sudah tiga hari tidak sadar
Baca juga: Polisi korban pengeroyokan dipindahkan ke RS Singapura
Baca juga: RS tangani pasien polisi korban pengeroyokan sesuai SOP
Baca juga: Polisi korban pengeroyokan perguruan silat sudah tiga hari tidak sadar
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019