• Beranda
  • Berita
  • Industri animasi Indonesia minim SDM berkualitas

Industri animasi Indonesia minim SDM berkualitas

13 November 2019 15:35 WIB
Industri animasi Indonesia minim SDM berkualitas
Tokoh-tokoh animator internasional asal tanah air tersebut, akan menjadi pembicara di acara Bengkel Animasi CG festival (BEAST) 2019 yang akan berlangsung di ICE BSD City pada 16 November 2019. (Istimewa)

Namun dari segi kualitas, harus diakui adanya ketertinggalan jika dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara

Industri animasi di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat, namun dinilai kurang sejalan dengan ketersediaan tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia (SDM).

Pendiri dari Bengkel Animasi Ronny Gani di Jakarta, Rabu, mengatakan industri animasi dan Computer Graphics (CG) di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang signifikan.

“Sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat besar. Namun dari segi kualitas, harus diakui adanya ketertinggalan jika dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara," katanya.

Kualitas animator Indonesia, lanjut dia, harus mampu bersaing secara internasional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dan perkembangan industri animasi kita.

Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan Sinar Mas Land dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin)  mengadakan Bengkel Animasi CG Festival (BEAST 2019) di ICE BSD City pada Sabtu, 16 November 2019.

“Ini (BEAST 2019)  juga upaya mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian kreatif terbesar di Asia,” katanya.

Menurut dia, bidang ini dapat berkembang lebih besar menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Saat ini terdapat banyak studio animasi atau gim lokal di Indonesia yang memiliki kapasitas tenaga kerja berkisar antara 100-300 orang.

Beberapa studio ini sukses mengerjakan proyek sendiri, sedangkan studio-studio lainnya menyokong produksi film dari dalam dan luar negeri. Studio-studio tersebut kebanyakan masih kesulitan dalam mencari SDM yang sesuai dengan standar kualitas perusahaan mereka.

Di sisi lain, sejumlah animator asal Indonesia telah berhasil merambah dunia animasi Hollywood, salah satunya Mike Wiluan yang saat ini menjabat sebagai CEO dari Infinite Studio.

Tokoh animator internasional asal Tanah Air tersebut, akan menjadi pembicara di BEAST 2019 yang merupakan  wadah bertukar informasi dan kolaborasi antar-stakeholder dari industri animasi dan CG di Indonesia, mulai dari studio animasi/gim, praktisi, institusi pendidikan, pelajar, mahasiswa dan institusi-institusi pemerintah terkait.

Baca juga: Kemenperin hidupkan kembali peran koperasi industri kreatif
 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019