Keempat karya dan sosok tersebut antara lain Lutesha dengan aktris pendukung terbaik di film "Halustik", "Viu Shorts: Maumere: Miu Mai" sebagai konten pendek terbaik.
Mengekor di belakangnya, "Knock Out Girl" sebagai trailer terbaik, dan "Running Girl" sebagai branded programme terbaik.
"Kami senang menerima pengakuan industri dan Asian Academy Creative Awards untuk produksi Viu Original. Kami juga berfokus dalam merintis transformasi konten sehingga bernilai tinggi di Indonesia," kata Country Manager Viu Varun Mehta di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Viu dan Warner Bros produksi ulang "Pretty Little Liars" di Bali
Baca juga: "REWRITE" serial pertama karya Fajar Nugros
Selain empat pemenang dari Indonesia, sebanyak delapan konten dan sosok kreatif Viu di negara lain juga turut memenangi babak pertama AAA 2019 kali ini.
Malaysia memenangi adaptasi terbaik dengan "The Bridge", pemeran dan program komedi terbaik melalui Jihan Musa dan "Keluarga Baha Don".
Disusul dengan pengarah gambar terbaik Malaysia yaitu Kabir Bhatia di "Salon", serial drama terbaik "The Bridge", dan konten pilihan streamer terbaik melalui "Salon".
Konten Viu di Thailand dan Hongkong masing-masing meraih satu penghargaan. Program komedi terbaik Thailand "4Freaks 4Fam", dan serial dokumenter terbaik Hongkong "Stolen Homelands".
Nantinya, 12 konten dan kreator Viu yang mewakili Indonesia dan delapan lainnya dari Malaysia, Thailand, dan Hongkong ini akan kembali bersaing untuk memperebutkan penghargaan kategori besar di babak final AAA yang akan dilakukan Desember 2019.
Selain empat negara yang telah disebutkan, adapun negara-negara lain yang ikut bersaing di ajang ini, antara lain China, Jepang, India, Korea Selatan, Myanmar, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Vietnam, hingga Australia dan Selandia Baru.
Baca juga: "Running Girl", kisah Amanda Rawles jadi pelari cantik
Baca juga: Serial pendek drama keluarga "Glow" persembahan untuk ibu di Indonesia
Baca juga: Bekraf gandeng Viu kembangkan ekosistem film Indonesia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019