Empat mobil tersebut adalah Kia Picanto, Kia Rio, Kia Grand Sedona dan Kia Big-Up K2700 yang merupakan kendaraan komersial.
"Kami akan memanfaatkan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang kami peroleh dari pengalaman puluhan tahun dalam industri otomotif," kata Presiden Direktur PT Kreta Indo Artha, Andrew Nasuri, dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
"Dengan upaya tanpa henti Kia tumbuh menjadi salah satu merek otomotif yang diminati di Indonesia. Kami percaya perjalanan kami menuju sukses tidak akan terjadi tanpa kemitraan dan dukungan terus menerus dari konsumen dan pengguna mobil Kia prinsipal dan business partners kami, “ kata Andrew.
PT Kreta Indo Artha (KIA) berkomitmen memberikan jaringan aftersales service dan ketersediaan suku cadang yang mumpuni. Saat ini mereka memiliki 24 jaringan penjualan dan purna jual di Indonesia.
Mereka juga siap menambah jaringan aftersales yang saat ini fokus di Jabodetabek dan kota-kota besar lain di Indonesia, seperti Surabaya, Malang, Medan, Palembang, Jogja, Solo dan Semarang dan tidak menutup kemungkinan di daerah lain di luar Jawa dan Sumatra
PT Kreta Indo Artha juga menyediakan Kia Guard24 Road Assistance dan memberikan lima tahun garansi dengan kilometer yang tidak terbatas serta free jasa service 50.000km atau 4 tahun.
PT Kreta Indo Artha, sebagai hasil kemitraan antara PT Indomobil Sukses International (Tbk) dengan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya, dipimpin oleh Bambang Subijanto sebagai komisaris, Andrew Nasuri sebagai presiden direktur dan Meike Tumbelaka sebagai direktur.
Baca juga: Resmi, penjualan Kia ditangani Indomobil Group
Baca juga: Hyundai dan KIA luncurkan kendaraan masa depan di CIIE 2019
Baca juga: Hyundai alami penurunan penjualan di Amerika Serikat
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
