Operasi kontra-terorisme itu dilancarkan di daerah pedesaan di Provinsi Van, Hakkai dan Sirnak, kata kementerian tersebut di dalam satu pernyataan.
Baca juga: Ahli: Operasi anti-teror Turki dibenarkan
Sebanyak 2.360 personel kepolisian, gendarmerie, dan penjaga desa telah bergabung dalam operasi dalam negeri itu, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Pada 17 Agustus, Turki melancarkan Operasi Kiran terhadap pelaku teror PKK di Provinsi Van, Hakkari dan Sirnak, yang diikuti oleh peluncuran Operasi Kiran-2 pada 27 Agustus di Provinsi Mardin, Srinak dan Batman.
Tahap ketiga operasi itu dilancarkan pada 21 September terhadap gerilyawan di Wilayah Bestler-Dereler dan Herekol di Provinsi Sirnak dan Siirt.
Baca juga: NSC: Turki akan perangi kelompok teror dengan tekad bulat
Pada 24 September, Turki melancarkan Operasi Kiran-4 di Provinsi Igdir, Agri dan Kars di bagian timur negeri tersebut.
Operasi Kiran-5 dilancarakn di Provinsi Mus, Bingol dan Diyarbakir di Turki Timur pada 8 November.
Dalam aksi terornya selama lebih dari 30-tahun terhadap Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa-- telah bertanggung-jawab atas kematian 40.000 ribu, termasuk perempuan, anak dan bayi.
Baca juga: Turki tangkap 311 orang terkait "propaganda teror" atas operasi Suriah
Sumber: Anadolu Agency
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019