"Semua pemain sepakat sebagai tuan rumah untuk meraih tiga poin supaya kita juga aman di klasemen, karena klasemen kita tidak nyaman," kata Pelatih Kepala PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah, di Magelang, Kamis.
Ia menuturkan semua orang tahu bahwa Bali United tim bagus dan kuat, terbukti dia berada di puncak pimpinan klaseman.
Baca juga: Panpel cetak 10 ribu tiket laga PSIS lawan Bali United
Menurut dia Bali United kandidat besar yang akan menjuarai liga kali ini, tetapi apa pun itu PSIS juga dalam posisi yang tidak aman, maka dari itu sebagai tuan rumah akan berusaha meraih tiga poin supaya aman pada klasemen.
"Saya sudah beberapa kali melihat video permainan Bali United dan saya amati dan analisa bahwa memang pemain Bali United secara materi memang kualitasnya bagus dan cara bermain mereka cepat, vertikal yaitu langsung ke depan, baik ke strikernya maupun ke sayap, seperti itu cara mainnya," katanya.
Ia menuturkan memang mereka mumpuni untuk bermain seperti itu, karena pemainnya cepat-cepat, selebihnya mereka bermain kolektifitas dan belakangnya cukup bagus.
Baca juga: Persib taklukan PSIS dengan skor 2-1
"Tetapi sekali lagi, kami siap untuk mengambil tiga poin karena untuk mengamankan posisi kami," katanya.
Ia menuturkan tim Bali United secara materi lengkap, siapa pun yang bermain sama kekuatannya, sehingga meskipun ada beberapa pemain yang dipanggil ke timnas tidak berpengaruh, karena penggantinya juga tidak kalah kualitasnya.
"Bali United tim yang berbahaya, perlu kita waspadai walaupun tidak ada empat pemain intinya, tetapi sama saja menurut saya, karena kualitas pemain mereka sama, maka pelatihnya sering merotasi pemain karena kualitasnya memang sama," katanya.
Pemain PSIS Semarang Wallace Costa mengatakan besok merupakan pertandingan yang sangat ketat dan Bali United merupakan tim yang kuat dan bagus.
"Tetapi besok pertandingan di lapangan 11 lawan 11, semua bisa terjadi, kami akan fokus dan konsentrasi untuk mendapatkan tiga poin," katanya.
Baca juga: Bali United memperkokoh posisi puncak klasemen Liga 1
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019