"Itu pemalsuan (nama Big Hit). Kami akan mengambil tindakan hukum setelah mengkonfirmasi kejahatan dan kerusakan yang telah terjadi," kata mereka seperti dilansir dari Newsen, Kamis.
Sebelumnya, perusahaan yang mengaku sebagai Big Hit melakukan penipuan investasi bernilai lima miliar won dengan menggunakan popularitas BTS.
Baca juga: Remix akustik "Make It Right" BTS rajai iTunes seluruh dunia
Mereka membuat kontrak palsu yang mencatut dokumen internal Big Hit.
Namun, Big Hit menyatakan tidak pernah menandatangani kontrak yang tercantum dalam laporan. "Kami belum menandatangani kontrak-kontrak itu," tutur pihak Big Hit.
Sejumlah aktor ternama diduga terlibat dalam kasus penipuan yang mengatasnamakan Big Hit itu.
Baca juga: Jungkook BTS kembali dipanggil polisi terkait kecelakaan mobil
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019