Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memimpin rapat tentang rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis.
Rapat dimulai pukul 14.00 di ruang rapat lantai satu Kantor Wapres yang dihadiri Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Selain itu, hadir pula Menteri Sosial Juliari Batubara, Wakil Menteri Keuangan Suahazil Nazara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
“Hari ini, saya undang semua untuk mengetahui hambatan karena masalah (rehabilitasi dan rekonstruksi) ini harus diselesaikan dengan baik,” kata Wapres Ma’ruf saat membuka rapat.
Baca juga: Wapres JK instruksikan dana stimulan Palu turun segera
Baca juga: Wapres tinjau pengembangan rehabilitasi dan rekonstruksi Palu
Penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, khususnya di Palu dan Lombok, menjadi salah satu tugas estafet yang dipesankan oleh Jusuf Kalla kepada Ma’ruf Amin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Palu pada tanggal 29 Oktober 2019 mengartakan bahwa pembangunan hunian tetap bagi korban gempa bumi, likuefaksi dan tsunami di Sulawesi Tengah harus segera direalisasokan.
Presiden mengakui pembangunan hunian tetap menjadi lambat karena terhambat tahap pembebasan lahan. Belum lagi, tidak semua masyarakat yang tinggal di zona merah mau direlokasi ke hunian baru.
Selain rekonstruksi hunian bagi warga, Pemerintah juga akan memperbaiki fasilitas-fasilitas publik, seperti bandara dan pelabuhan. Perbaikan akan segera dilakukan setelah proses lelang selesai karena anggaran untuk rehabilitasinya sudah siap.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019