Petugas bahkan melakukan penggeledahan di rumah SA, di Jalan Serdang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Medan Sumatera Utara.
Berdasarkan keterangan Kepala Lingkungan V Kelurahan Belawan I, Indah Pratiwi, Kamis, mengatakan bahwa SA dan keluarganya sangat tertutup dan enggan untuk bersosialisasi kepada warga setempat.
"Mereka tertutup, mereka selalu tutup pintu, enggak mau bersosialisasi sama warga. Tapi kalau saya yang datang, tanya, mereka mau jawab. Tapi untuk sosialisasi enggak mau," katanya kepada wartawan.
Ia menyebutkan, pascaperistiwa bom bunuh diri, SA dan keluarganya tidak terlihat di rumah mereka.
"Pagi masih ada. Sekitar siang jam satu atau jam dua tidak ada lagi," ujarnya.
Pantauan ANTARA, hingga saat ini tim gabungan masih melakukan penggeledahan di rumah AS. Sebagian petugas juga melakukan penjagaan ketat di seputaran rumah AS.
Sebelumnya, pada Rabu (13/11) malam, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah SA.
Baca juga: Bom Medan, Polisi geledah rumah pimpinan pengajian RMN
Baca juga: Mertua pelaku bom: RMN berubah sejak enam bulan terakhir
Baca juga: Bom Medan, polisi temukan peluru dari sepeda motor terduga pelaku
Baca juga: Polres Madiun Kota perketat penjagaan pos mako usai ledakan bom Medan
Enam korban bom di Medan masih dirawat
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019