"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Kaprawi di Lebak, Banten, Kamis.
Penyaluran bantuan tersebut berupa beras, lauk pauk, makanan siap saji, tenda, terpal hingga peralatan dapur. Diperkirakan bantuan itu mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak bencana hingga dua pekan ke depan.
Baca juga: BPBD Lebak keluarkan peringatan dini angin kencang
Peristiwa angin puting beliung di Kecamatan Gunungkencana terjadi Rabu (13/11) pukul 16.00 WIB mengakibatkan sebanyak 58 unit rumah mengalami kerusakan, diantaranya 45 rumah kategori rusak berat.
Sebagian besar kondisi rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap sehingga genteng berjatuhan dan dinding bilik roboh. Namun, bencana tersebut tidak menyebabkan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kami minta warga kembali membangun rumah yang diterjang angin puting beliung agar bisa segera ditempati dan masyarakat bergotong royong untuk memperbaiki bangunan yang rusak," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat hingga kini tetap mewaspadai angin puting beliung karena memasuki masa pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan. Potensi angin puting beliung berpeluang sore hari dan ditandai ciri-ciri siang hari terik matahari dengan suhu 33 derajat celcius.
Kemudian, kata dia, sore hari awan berwarna hitam disertai hujan lebat sehingga berpotensi angin puting beliung. "Kami minta warga waspada cuaca buruk itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak sebut 19 kecamatan krisis air bersih
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019