Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur akan bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa guna membahas persiapan Kota Surabaya sebagai salah satu venue rumah Piala Dunia U-20 pada 2021.Kami sebagai perpanjangan PSSI di Jawa Timur sangat berterima kasih sehingga polemik ini bisa berhenti
"Termasuk soal penunjukkan Surabaya sebagai host city yang merupakan permintaan langsung dari Presiden RI Joko Widodo," kata Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh dalam siaran pers di Surabaya, Jumat.
Pertemuan yang digelar dalam waktu dekat itu juga akan digunakan guna membahas program-program PSSI Jatim, mulai infrastruktur hingga pembinaan usia dini.
"Kami menunggu waktu beliau longgar sehingga bisa bertemu. Nanti kami juga minta arahan bagaimana kelanjutan agar Piala Dunia U-20 bisa tetap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya," kata Ahmad.
PSSI Jatim, lanjut dia, menyambut baik pernyataan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Jatim Supratomo dan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung yang mendukung penuh penunjukan Gelora Bung Tomo sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 dua tahun mendatang.
Baca juga: PSSI Jatim berharap masyarakat wujudkan mimpi venue Piala Dunia U-20
Dia berharap pernyataan itu meredam polemik di media sosial yang bisa membuat GBT batal ditunjuk menjadi venue.
"Kami sebagai perpanjangan PSSI di Jawa Timur sangat berterima kasih sehingga polemik ini bisa berhenti," kata Erlangga.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhannudin menambahkan, polemik Stadion GBT sedikit membuat PSSI Pusat risau dan mengingatkan PSSI Jatim segera mencari jalan keluar.
"Karena dalam kurun waktu enam bulan ini masih ada evaluasi dari FIFA soal venue. Dan sangat disayangkan bila kemudian Stadion GBT dicoret gara-gara soal miskomunikasi ini," kata dia.
Baca juga: PSSI Jatim bergerak menyusul Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019