Brand Manager Ismaya Live, Sarah Deshita di Jakarta, Jumat menuturkan penampilan Calvin Harris tahun ini mengakhiri penantian penggemarnya selama 7 tahun sejak sang DJ terakhir datang ke Indonesia di DWP pada tahun 2012.
Selain dia, akan hadir pula Martin Garrix, Zedd, Pionir dari genre dubstep, Skrillex, Disclosure yang akan tampil untuk pertama kalinya di DWP sejak mereka terbentuk pada tahun 2010.
Lalu, ada juga Blasterjaxx, Bassjackers, Jeffrey Sutorius also known as Dash Berlin, Markus Schulz, Martin Solveig, Oliver Heldens, R3HAB dan Yellow Claw.
"Pemilihan line up sudah berjalan dari beberapa tahun ke belakang. EDM sekarang sudah (dikenal) lebih luas lagi. At the end of day kami ingin secara genre lebih luas," tutur Sarah.
Baca juga: Calvin Harris jadi DJ berpenghasilan terbesar versi Forbes
Baca juga: Taylor Swift dan Calvin Harris berbaikan
Sarah menyebutkan, edisi ke-11 DWP ini juga menjadi kali pertama kedatangan Chromeo (DJ set), Coone, Jonas Blue, Salvatore Ganacci dan Barong Family.
“Kami memulai dekade terbaru perjalanan DWP dengan berpulang ke Jakarta. Memasuki edisi ke-11-nya, keragaman yang menjadi nilai utama dari DWP tetap dipertahankan dengan hadirnya musisi-musisi elektronik terbesar dari berbagai sub-genre,” ujar Sarah.
Nantinya, akan musisi lainnya yang turut meramaikan DWP 2019. Sarah berencana mengumumkannya dalam seminggu ke depan. Dia menargetkan 90 ribu hingga 100 ribu orang bisa datang ke DWP tahun ini.
Tiket
Tiket 3-Day Pass dan Daily Pass DWP 2019 dapat dibeli di www.djakartawarehouse.com. Tiket ini dijual mulai dari harga Rp1,5 juta untuk kategori General Admission (GA)-Early Entry.
Sementara itu, tiket berkategori GA-Presale saat ini dimulai dari harga Rp1,68 juta untuk tier GA-Presale 3.
Harga tiket Daily Pass berkategori GA dimulai dari harga Rp650 ribu untuk tier GA-Early Entry 1. Sementara harga tiket GA dengan tier Presale dimulai dari harga Rp750 ribu untuk tier Presale 2.
Baca juga: Calvin Harris blak-blakan soal putus dari Taylor Swift
Baca juga: DJ Zedd dilarang tampil di China
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019