Di posisi klasemen sementara, Persiraja berada di peringkat teratas mengantongi empat poin, disusul Sriwijaya FC dengan poin sama, lalu ketiga serta keempat adalah Persewar dan Mitra Kukar dengan satu poin.
Menyisakan satu laga, keempat tim diprediksi bermain habis-habisan demi mengamankan tiket empat besar, termasuk menjaga peluang lolos ke kasta sepak bola tertinggi di Indonesia musim depan, Liga 1.
Baca juga: Persiraja akui kalah fisik saat melawan Persewar
Pelatih Persiraja Banda Aceh Hendri Susilo menegaskan timnya tidak akan main-main meski hanya membutuhkan hasil seri melawan Sriwijaya FC di partai pamungkas.
"Kami akan all out dan tidak mau main-main, apalagi mencari seri. Tetap kami mengincar kemenangan di pertandingan terakhir," ujarnya ketika ditemui usai laga melawan Persewar, Rabu (13/11).
Hal serupa disampaikan Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi yang tak ingin mengambil risiko dengan bermain aman karena dua tim lainnya masih berpeluang mendapat tiket.
"Seri kami lolos, tapi tim ini harus bermain semaksimal mungkin dan mencari poin penuh," katanya.
Baca juga: Pelatih Persewar: Kontrol emosi jadi kunci menahan Persiraja
Sementara itu, Pelatih Persewar Elie Aiboy mengatakan secara matematika timnya masih ada kesempatan meski sangat tipis.
"Tapi, kami tetap akan berjuang di lapangan dan berharap Persiraja lawan Sriwijaya FC juga bermain saling mengincar kemenangan," katanya.
Berikutnya, Pelatih Mitra Kukar Rafel Berges Marin juga memastikan laga pamungkas timnya tetap bermain maksimal selama 90 menit.
"Masih ada satu pertandingan dan kami akan all out di laga terakhir," kata pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Keempat tim ini akan kembali bertanding pada Sabtu, 16 November 2019 di dua stadion berbeda dengan jam kick off bersamaan.
Laga derby Sumatera antara Persiraja dan Sriwijaya FC bakal berlangsung di Stadion Joko Samudro, Gresik, sedangkan Mitra Kukar kontra Persewar digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019