• Beranda
  • Berita
  • Pedagang pasar di Solo gelar syukuran kelahiran cucu Presiden Jokowi

Pedagang pasar di Solo gelar syukuran kelahiran cucu Presiden Jokowi

16 November 2019 11:23 WIB
Pedagang pasar di Solo gelar syukuran kelahiran cucu Presiden Jokowi
Pedagang pasar menggelar acara syukuran atas kelahiran cucu ketiga Presiden Joko Widodo di depan Pasar Gede Solo, Sabtu (16/11/2019).(ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Para pedagang pasar tradisional pada Sabtu menggelar syukuran atas kelahiran cucu ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), La Lembah Manah, di depan Pasar Gede Solo.

Dalam acara syukuran itu, para pedagang menyajikan tiga tampah nasi tumpeng dan dua tampah berisi berbagai jenis buah bagi warga dan pengunjung pasar.

Sebelum membagikan makanan kepada warga dan pengunjung pasar, pada pedagang berdoa bersama sebagai tanda syukur atas kelahiran anak kedua dari anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda pada Jumat (15/11) pukul 15.46 WIB.

Pada pedagang juga memajang poster berisi ucapan selamat kepada keluarga Presiden Jokowi atas kelahiran La Lembah Manah, bayi perempuan Gibran dan Selvi.

"Selamat atas kelahiran putri Mas Gibran, Cucu Presiden Joko Widodo", "Tambah Wayah Tambah Berkah", "Selamat Datang Lembah Manah", demikian antara lain tulisan dalam poster-poster yang dipasang.

Hendra Setiawan, pengurus paguyuban pedagang Pasar Gede Solo, mengatakan acara pembagian tumpeng dan jajan pasar kepada pengunjung dan warga merupakan wujud dari ungkapan syukur para pedagang atas atas kelahiran cucu ketiga Presiden Jokowi.

"Kegiatan syukuran ini atas inisiatif para pedagang sendiri. Tumpengan ini, tradisi Jawa sebagai tanda syukur atas berkah-Nya. Jumlah pedagang di Pasar Gede Solo, lebih dari 200 pedagang," kata Hendra.

Widi Yuningsih, pedagang makanan di Pasar Gede, menambahkan,"La Lembah Manah semoga menjadi anak yang soleh salehah, berguna bagi nusa dan bangsa, amin." 

Baca juga:
Keluarga besar Presiden Jokowi sambut bayi perempuan
Ketua MPR tengok cucu ketiga Presiden Jokowi

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019