Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, menyampaikan apresiasi spesial atas keindahan kerajinan tangan yang ditampilkan Indonesia ketika berkunjung ke gerai Indonesia pada Bazar Diplomatik 2019 yang diadakan di Lisabon, Portugal, Jumat (15/11).
Secara khusus, Presiden Portugal menyampaikan apresiasi spesial atas keindahan kerajinan tangan yang ditampilkan Indonesia dalam Bazar yang diadakan di Centro de Congressos de Lisboa pada tanggal 15-16 November, demikian Pensosbud KBRI Lisabon, Andre Nurvily kepada ANTARA, Sabtu.
Bazar Diplomatik merupakan kegiatan amal tahunan mempromosikan produk-produk unggulan dari 40 negara di dunia kepada masyarakat luas di Portugal. Bazar kali ini berhasil mendatangkan sekitar 1500 pengunjung selama dua hari.
Sebagai penyelenggara, Asosiasi Keluarga Diplomatik Portugal menjadikan bazar ini sebagai upaya penggalangan dana untuk membantu pasien penderita penyakit langka. Keuntungan dari hasil tiket masuk dan penjualan setiap gerai negara akan didonasikan untuk amal.
Selama dua jam kunjungan di Bazar Diplomatik, Presiden Portugal menyempatkan waktu untuk mampir dan melihat barang-barang yang dipromosikan di gerai Indonesia.
Duta Besar RI Lisabon, Ibnu W. Wahyutomo menyambut Presiden Portugal yang langsung tertuju pada batik dan hasil kerajinan tangan khas Indonesia seperti selendang, kipas, perhiasan perak, tas, dompet, dan kerajinan Decoupage. Dikenal sebagai sosok yang ramah dan hangat, Presiden Portugal kemudian mengajak semua peserta gerai Indonesia untuk berfoto bersama.
Selain batik dan hasil kerajinan tangan, Indonesia juga mempromosikan kuliner tradisional seperti nasi bakar tuna, bakmi goreng, dan dendeng balado di sesi pameran kuliner dalam bazar.
Setiap tahun, Bazar Diplomatik dimanfaatkan masyarakat Portugal untuk berburu hadiah Natal karena kegiatan selalu dilaksanakan saat mendekati perayaan Natal. Masyarakat Portugal menemukan barang-barang unik dan produk-produk unggulan dari berbagai belahan negara di dunia dengan sangat mudah.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019