"Target ke luar negeri ada, produk bakso aci dari Indonesia untuk pertama kali sudah ke Jepang dan Eropa," kata pemilik usaha Bakso Aci Ciomy, Dian Ariyanti saat jumpa pers di Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, bakso aci kemasan produk Ciomy selama ini sudah masuk ke negara Jepang dan Eropa dengan peminatnya orang Indonesia yang selama ini tinggal di negara itu.
Baca juga: Garut gelar Festival Baso Aci
Forum mahasiswa dan kaum pekerja di negara itu, kata dia, menyenangi produk makanan khas daerah Garut yakni bakso aci yang dapat dimasak dengan mudah dan cepat.
"Selama ini produk kami baru sebagai buah tangan saja untuk masuk ke negara itu, kalau ekspor belum," katanya.
Ia mengungkapkan, penikmat bakso aci negara itu berencana akan datang ke Garut pada Desember 2019 untuk melihat langsung proses pembuatan dan penyajian kemasannya, sekaligus menikmati langsung bakso aci di Garut.
Selain itu, kata Dian, pihak forum mahasiswa dan pekerja di luar negeri tersebut meminta untuk membuka outlet khusus menyajikan menu makanan bakso aci Ciomy.
"Kami justru diminta untuk membuka outlet di tempat mereka," katanya.
Ia menambahkan, bakso aci Ciomy merupakan produk khas yang sudah dikemas menarik dan dapat dinikmati kapan dan di mana saja dengan batas ketahanan produk di ruang pendingin selama satu tahun, dan 20 hari di tempat tanpa pendingin.
Makanan tanpa pengawet dan penyedap rasa kimia itu, kata dia, cukup diminati banyak masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jakarta dan kota sekitarnya, bahkan penjualannya cukup tinggi di daerah Papua.
"Produk kami ini punya kelebihan yaitu tanpa MSG, untuk gurihnya dari daging, dan garam himalaya," katan Dian.
Produk bakso aci Ciomy memiliki pilihan rasa yakni spesial ayam, spesial jando, dan spesial keju ayam mix. Setiap kemasannya ada bakso aci, cuanki dan lengkap dengan bumbunya dengan harga jual mulai dari Rp16 ribu.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019