• Beranda
  • Berita
  • Pelatih timnas Brazil klaim disuruh tutup mulut oleh Messi

Pelatih timnas Brazil klaim disuruh tutup mulut oleh Messi

16 November 2019 21:27 WIB
Pelatih timnas Brazil klaim disuruh tutup mulut oleh Messi
Lionel Messi (tengah) memegang trofi usai mengalahkan Brasil dalam pertandingan persahabatan di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi pada 16 November 2019.(REUTERS/STRINGER)
Pelatih timnas Brazil Tite mengklaim bahwa ia disuruh tutup mulut oleh kapten timnas Argentina Lionel Messi dalam pertandingan 'Superclasico' antara dua tim raksasa Amerika Selatan tersebut.

Messi kembali membela negaranya setelah menjalani hukuman larangan bermain selama tiga bulan untuk memimpin Argentina menang 1-0 atas Brazil berkat golnya pada menit ke-13 di Riyadh, Sabtu.

Pemain berjuluk 'La Pulga' tersebut absen dalam empat pertandingan Argentina sebelumnya akibat skorsing usai menuduh CONMEBOL (Federasi Sepak Bola Amerika Selatan) lebih memihak Brazil di Copa America 2019.

Brazil yang menjadi tuan rumah Copa America 2019 pada akhirnya memenangkan kompetisi itu setelah mengalahkan Peru di final dan menyingkirkan Argentina di semifinal.

Messi sepertinya masih sedikit dendam dengan Brasil dan ia terlihat cekcok dengan Tite di babak pertama, dengan pemain Barcelona terlihat meletakkan jari di bibirnya ketika pelatih Brazil itu mengeluh kepada wasit.

"Saya mengeluh karena ia (Messi) seharusnya mendapatkan kartu kuning dan ia mengatakan kepada saya untuk menutup mulut saya serta saya mengatakan kepadanya untuk menutup mulutnya," kata Tite yang dilansir Goal usai pertandingan pada Sabtu (16/11).

"Saya tidak ingin menjawabnya lagi. Anda membutuhkan wasit yang kuat karena ia akan menelan Anda... Seharusnya ia mendapatkan kartu, saya benar untuk mengeluhkan itu."

Gol Messi membuat Brazil tanpa kemenangan dalam lima pertandingan berturut-turut sejak menjuarai Copa America 2019.

Baca juga: Messi antar Argentina tundukkan Brazil dalam tanding uji coba

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019