Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, ke-enam vokalis itu tergabung dalam komunitas Eastbeast. Notasi dan lirik lagu "Unividuals" itu pun di-interpretasikan dengan cara unik masing-masing vokalis tersebut.
Mereka adalah Pras (Crows As Devine), Ginan (Pro Monkey), Ozza (Boundless), Fikar (Understatemen), Prabu (Turn Head), dan Dhanu (Hellfreezed).
Ke-enam vokalis tersebut berasal dari beragam genre musik. Keragaman vokal tersebut sekaligus memperluas spektrum musik di lagu "Unividuals" yang memang kental dengan unsur breakdown ala modern metalcore.
Baca juga: Ketika indie menjadi arus utama, bagaimana dengan musik rock?
Tidak banyak grup di Indonesia yang bisa menggabungkan vokal guttural khas band deathcore, half-scream ala metalcore, shout vocal ala hardcore, dan broken English ala british pop punk dalam sebuah lagu.
Ixia yang beranggotakan Dimas (vokal), Hamdy (gitar), Vito (bas), dan Ical (drum) ingin menebarkan pesan tentang persatuan di tengah kondisi politik dan sederet perundang-undangan yang carut-marut melalui lagu itu.
"Unividuals" merupakan salah satu lagu dari album perdana grup yang dibentuk pada 2015 tersebut. Album itu sudah tersedia di berbagai layanan musik digital.
Sementara, video musik "Unividuals" bisa disaksikan melalui akun YouTube resmi Ixia.
Baca juga: Musik rock pada era digital
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019