"Toilet dibersihin dua kali sehari, pagi sore. Enggak hanya dibersihin, kering, harum. Di kloset enggak ada kerak-kerak warna kuning, bersih, enggak licin (lantai)," ujar di Jakarta, Senin.
Tak hanya toilet, alat-alat kebersihan di toilet juga rutin dia minta bersihkan. Alat-alat tersedia ini terpisah untuk digunakan pada bagian-bagian toilet semisal wastafel, bak mandi, lantai dan kloset.
Demi alasan kebersihan dan kesehatan, Ayu juga membiasakan ketiga anaknya bertanggung jawab setidaknya flushing kloset usai dipakai dan mencuci tangan setelah selesai buang air besar dan kecil.
"Aku tanamkan ke anak-anak itu mencuci tangan setelah dari luar, hidup bersih sehat menjadi kebiasaan. Habis BAK, BAB mereka tanggung jawab nge-flush, keluar (toilet) cuci tangan," kata Ayu.
Bagi Ayu, sebuah toilet harus mementingkan fungsi ketimbang desain. Untuk material, dia hanya meminta material semisal lantai yang tidak licin saat dipijak, terdapat ventilasi untuk pertukaran udara.
Baca juga: Tak hanya kloset, bagian-bagian toilet ini juga rawan kuman
Baca juga: Berapa kali idealnya bersihkan toilet?
Baca juga: Menggunakan ponsel di toilet picu wasir?
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019