Eden Hazard yakin mantan rekan setimnya di Chelsea, Frank Lampard, memiliki kualitas untuk menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia setelah mengawali karier yang baik di Stamford Bridge.Dalam waktu empat bulan ia bisa menunjukkan bahwa ia bisa menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia
Hazard sendiri meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid pada awal musim, tepat sebelum Lampard menggantikan Maurizio Sarri sebagai pelatih di klub London barat itu.
Lampard membawa Chelsea keluar dari periode sulit di awal musim, menuntun The Blues meraih enam kemenangan Liga Premier Inggris berturut-turut dan memiliki poin yang sama dengan tempat kedua Leicester City sebelum jeda internasional.
Ketika ditanya apakah Hazard terkejut dengan pengaruh instan Lampard di Chelsea, Hazard mengatakan tidak kaget sama sekali,
Baca juga: Lampard berbunga-bunga bisa bukukan kemenangan kandang pertama
Baca juga: Frank Lampard bersikap ksatria
"Saya mengenal Frank sebagai pemain, bukan sebagai pelatih, tetapi ia adalah pria yang hebat. Dalam waktu empat bulan ia bisa menunjukkan bahwa ia bisa menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia," ujar pemain timnas Belgia itu yang dilansir Goal pada Senin (18/11).
"Hal yang bagus adalah mereka bermain dengan pemain muda, pemain muda Inggris. Bagi Inggris itu bagus, bagi Chelsea itu bagus. Mereka beruntung memiliki pemain muda dengan kualitas mumpuni."
Baca juga: Klopp bandingkan skuat muda Chelsea dengan skuat Dortmund asuhannya
Lampard harus memanfaatkan pemain-pemain muda klub karena Chelsea mendapatkan larangan mendatangkan pemain selama di dua bursa transfer, yang justru mengorbitkan pemain muda Inggris seperti Mason Mount, Fikayo Tomori, Reece James dan Tammy Abraham - pencetak gol terbanyak Chelsea di liga dengan 10 gol musim ini.
"Saya tidak tahu apakah larangan transfer sebenarnya bagus untuk Chelsea," tambah Hazard. "Mungkin dengan dua atau tiga pemain lagi, mereka akan menjadi pemuncak klasemen."
Baca juga: Chelsea dan berkah sanksi larangan transfer
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019