Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai melakukan langkah berani dengan menyegarkan pucuk pimpinan birokrasi Kementerian BUMN yakni memutasi sebanyak tujuh pejabat eselon I ke posisi baru di berbagai BUMN.Kebijakan Pak Erick ini jelas menunjukkan bahwa Pak Erick terbuka terhadap respon publik
"Pak Erick ini kan menjalani tugasnya besar, membawa BUMN dapat bersaing menjadi pemain global, sehingga dibutuhkan pimpinan birokrasi yang lincah," kata Direktur Suropati Syndicate, Muhammad Sujahri, melalui pernyataan tertulisnya, Selasa.
Menurut Sujahri, Erick Thohir memiliki pengalaman panjang di industri dengan persaingan yang sangat ketat dan pengalaman itu perlu ditularkan secara kelembagaan di Kementerian BUMN.
"Keberhasilan menteri itu bukan hanya tergantung pada figur menteri, tetapi juga jajaran birokrasinya, mulai dari eselon I sampai ke tingkat paling bawah," katanya.
Sujahri menilai langkah berani yang dilakukan Erick Thohir menjadi angin segar untuk efisiensi birokrasi dan eksekusi program.
Menurut dia, mantan pemilik klub sepak bola di Italia itu diharapkan dapat berhasil membawa BUMN untuk dikelola secara profesional, seperti perusahaan swasta global yang memiliki reputasi tinggi.
"Saya melihat kebijakan Pak Erick selalu mengedepankan transparansi ke publik," katanya. Sujahri melihat, hampir tiap minggu publik bisa memantau hal-hal yang berkaitan dengan kementerian yang mengkoordinir perusahaan-perusahaan negara ini.
"Kebijakan Pak Erick ini jelas menunjukkan bahwa Pak Erick terbuka terhadap respon publik," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir "sapu bersih" eselon I Kementerian BUMN
Baca juga: Erick Thohir akan pangkas deputi kementerian BUMN hanya jadi tiga
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019