Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar operasi pasar (OP) beras medium untuk menjaga stabilitas harga komoditas itu menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) yakni Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.untuk tahap pertama Disperindag DIY menyiapkan 10 ton beras kualitas medium untuk OP tersebut. Masyarakat dapat membelinya dengan harga kurang dari Rp9.000 per kilogram (kg).
"Awal Desember kami akan mengadakan operasi pasar beras dengan kualitas medium," kata Kepala Bidang Perdagangan Dala Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Yanto, untuk tahap pertama Disperindag DIY menyiapkan 10 ton beras kualitas medium untuk OP tersebut. Masyarakat dapat membelinya dengan harga kurang dari Rp9.000 per kilogram (kg).
Selain OP beras medium, menurut dia, Disperindag DIY juga akan mengintensifkan pemantauan harga serta stok bahan pokok di pasaran. "Bazar atau pasar murah juga dapat diselenggarakan secara masif di kabupaten/kota dan instansi-instansi terkait," kata dia.
Baca juga: Pengamat nilai belum ada urgensi impor beras ketan
Ia mengatakan selama sepekan terakhir sejumlah komoditas bahan pokok di DIY mengalami fluktuasi harga. Harga minyak goreng, daging ayam, telur ayam dan beberapa komoditi lainnya mengalami kenaikan tetapi tidak begitu signifikan.
"Kenaikan ini disebabkan karena permintaan semata sedang untuk persediaan masih cukup tersedia di pasar," kata dia.
Oleh sebab itu, sejak 13 November hingga 18 November Disperindag DIY telah menggelar OP komoditas lainnya di Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, dan Bantul.
Sejumlah komiditas yang dijual mulai dari minyak goreng yang dijual dengan harga Rp18.000 per 2 liter, tepung terigu Rp6.000 per kg, dan gula pasir dengan harga Rp11.000 per kg.
Baca juga: Aprindo: Beras medium Bulog miliki kualitas premium
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019