Thiem yang dikenal unggul di lapangan tanah liat, membuktikan perkembangannya dengan hasil memuaskan di lapangan keras yang membuat pantulan bola menjadi lebih cepat.
Petenis Austria itu mampu membuktikkan bahwa permainannya akan menjadi ancaman di mana pun ia bermain. Ia memenangi 16 dari 20 pertandingan lapangan keras terakhirnya, termasuk gelar di Beijing dan di kandang sendiri, di Wina.
Baca juga: Thiem naik satu peringkat usai tuntaskan ATP Finals
Meskipun ia mencetak gelar ATP Masters 1000 pertamanya pada bulan Maret di lapangan keras Indian Wells, Thiem merasa penampilannya baru-baru ini di The O2 London semakin menunjukkan kemajuannya.
"Sejak US Open, saya sangat senang dengan perkembangan permainan saya. Jujur saja, di Indian Wells adalah lapangan keras yang justru terasa lambat. Ini cocok dengan permainan saya karena hampir seperti lapangan tanah liat," kata Thiem, dilansir atptour.com, Selasa.
"Tetapi di sini atau di Wina, Beijing, Shanghai yang membuat saya bermain sangat keras, menjadi yang betul-betul membuat saya bekerja keras. Terutama bermain di sini di final (London) adalah hasil yang luar biasa bagi saya. Meski pun itu kekalahan besar dan sulit, tapi saya yakin masih bisa mengembangkan permainan dengan sangat baik," pungkas Thiem.
Baca juga: Juarai ATP Finals 2019, Tsitsipas naik kelas
Lebih dari itu, Thiem juga menilai perebutan gelar di ATP Finals tahun ini bisa menjadi pratinjau apa yang akan terjadi di musim depan.
Terkait dengan kekalahannya dari Stefanos Tsitsipas di babak final ATP Finals 2019, ia optimistis bisa memainkan pertandingan yang lebih menyenangkan dengan Tsitsipas kelak.
Thiem sekarang masih memimpin skor pertemuan 4-3, dengan semua pertemuan mereka berlangsung dalam dua musim terakhir. Dengan tidak adanya dominasi dari persaingan kedua petenis ini, ia yakin bahwa ia bisa membalikkan keadaan dalam waktu dekat.
"Dia bermain bagus kemarin, menjadi juara, dan dia pantas mendapatkannya. Tapi saya juga sangat yakin dengan fakta bahwa saya bisa menantangnya di setiap pertandingan yang akan kami mainkan. Saya sangat berharap kami bisa menjalani banyak pertandingan besar di masa mendatang," ujar petenis berusia 26 tahun ini.
Baca juga: Thiem singkirkan Zverev untuk tantang Tsitsipas pada final ATP Finals
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019