Dansatgas Pamtas RI-PNG Letkol Inf Dony Gredinand ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam mengatakan kegiatan tersebut menggandeng Puskesmas Pitewi yang terletak tak jauh dari Kampung Kibay.
"Dalam kegiatan ini melibatkan lima petugas Puskesmas Pitewi dan empat tamtama kesehatan yakni Pratu Renaldi, Pratu Romadon, Pratu Sahrul dan Prada Arsat, serta seorang Bintara Kesahatan atas nama Sertu Asrul," kata Dony.
Bintara Kesehatan (BaKes) Satgas Yonif 713/ST Sertu Asrul mengatakan anak-anak juga perlu mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik sehingga masa tumbuh kembang mereka dapat berjalan dengan baik dan ini membutuhkan kepedulian dari orang tua, dengan orang tua peduli maka anak-anak akan terhindar dari penyakit.
"Demikian juga dengan orang dewasa, dimana penyakit HIV/AIDS masih cukup tinggi di Papua, penyakit ini masih menjadi ancaman bagi masyarakat yang ada di Papua. Maka penyuluhan harus terus dan terus dilaksanakan sehingga masyarakat akan semakin mengerti dan semakin memahami akan dampak dan akibat dari Penyakit HIV/AIDS ini," katanya.
Sertu Asrul juga mengajak semua masyarakat agar rajin membawa anak-anaknya ke Posyandu dan tidak takut kegiatan seperti itu, karena tidak di pungut biasa alias gratis.
"Kami Satgas akan senantiasa membantu keperluan masyarakat terlebih mengenai kesehatan, kalau masyarakat di sekitar pos kami sakit dan kami tidak peduli maka kami belum menyadari sepenuhnya bahwa kami berasal dari rakyat dan untuk rakyat,” kata Sertu Asrul.
Maria salah satu masyarakat yang membawa anaknya ke Posyandu menyampaikan terima kasih kepada Satgas dan kepada petugas dari Puskesmas Pitewi.
"Walaupun kami terkendala masalah biaya tetapi Satgas memberi tahu warga Kampung Kibay bahwa Posyandu dan penyuluhan HIV/AIDS itu gratis," katanya.
"Sekali lagi Kami mengucapkan terima kasih, dan kami juga tidak bingung lagi terkait masalah biaya, semoga dengan kegiatan ini masyarakat dan anak-anak Kampung Kibay semakin sehat dan tumbuh dengan baik," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019