"Grandeur yang sudah ditingkatkan hadir dalam empat versi, antara lain bensin 2,5 liter, bensin 3,3, hibrida bensin 2,4 atau mesin injeksi minyak bumi 3,0," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Kantor Berita Yonhap, Rabu.
Sedan andalan dari pabrikan Hyundai ini dijual dengan harga mulai dari 33 juta won (atau setara dengan Rp397.3 juta) hingga 37 juta won tergantung pilihan konsumen.
Cara yang dilakukan oleh Hyundai untuk meningkatkan penjualan disebut Yonhap sangatlah ampuh, pasalnya dalam 11 hari Hyundai sudah mencatatkan sebanyak 32.179 orang yang melakukan pemesanan untuk sedan yang lebih luas dan lebih lama ini.
"Sedan ini memiliki fitur keamanan, seperti forward-collision-avoidance assist-junction turning (FCA-JT), bantuan berkendara di jalan raya, bantuan menghindari tabrakan parkir dan sistem monitor blind spot view," jelasnya.
Hyundai menerapkan teknologi FCA-JT untuk pertama kalinya pada Grandeur yang ditingkatkan. Teknologi ini dapat membantu mencegah tabrakan dengan kendaraan yang datang di depan saat belok kiri di persimpangan.
Hyundai juga mengadopsi desain "Sensuous Sportiness" untuk model face-lift dari Grandeur generasi keenam yang diluncurkan pada November 2016.
Sensuous Sportiness didefinisikan oleh harmoni antara empat elemen mendasar dalam desain kendaraan: proporsi, arsitektur, gaya dan teknologi.
Bahasa desain baru telah diterapkan pada sedan menengah Sonata baru all-Hyundai yang diluncurkan pada bulan Maret lalu.
Baca juga: Hyundai bocorkan tampilan sedan Grandeur
Baca juga: Hyundai optimistis penjualan Grandeur dan Santa Fe lampaui 100.000 unit
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
