• Beranda
  • Berita
  • Alasan Alyssa Soebandono dan Dude Harlino ikut ramaikan YouTube

Alasan Alyssa Soebandono dan Dude Harlino ikut ramaikan YouTube

20 November 2019 14:31 WIB
Alasan Alyssa Soebandono dan Dude Harlino ikut ramaikan YouTube
Alyssa Soebandono di peluncuran Lifebuoy varian Honey & Habatussauda di Jakarta, Rabu (20/11/2019). (ANTARA/Nanien Yuniar)
Semakin banyak para figur publik yang merambah ke YouTube dan membuat sendiri konten-konten video, termasuk pasangan suami istri Alyssa Soebandono dan Dude Harlino.

Channel YouTube mereka bernama "The Harlinos Story" dengan 134.000 pengikut yang memperlihatkan keseharian pasangan aktor-aktris bersama dua buah hati mereka, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino dan Malik Narendra Harlino.

"Videonya tentang keseharian kami saja, daily life, ada juga yang ketemu dengan ustaz," jelas Alyssa usai peluncuran Lifebuoy varian Honey & Habatussauda di Jakarta, Rabu.

Video yang baru-baru ini diunggah bercerita tentang kehebohan putra sulungnya belajar akting, perjalanan ke Makkah hingga tips liburan bersama anak.

Aktris yang akrab disapa Icha itu tak menampik apa yang ia lakukan dengan suaminya merupakan bentuk respons terhadap tren.

"Lihat pergerakan tren juga, namanya era digital semakin meningkat dan kita enggak bisa lepas dari teknologi," ungkap aktris yang kini berusia 27 tahun.

Namun Alyssa dan Dude tetap punya prinsip dalam meracik konten yang akan mereka suguhkan di channel YouTube.

"Kami usahakan memberi konten yang bermanfaat," tutup dia.

Alyssa dan Dude pertama kali mengunggah video di YouTube sejak tahun lalu, namun dalam kurun setahun tidak banyak vlog yang ada di channel tersebut. Keduanya mulai gencar mengunggah video sejak tiga bulan lalu yang isinya bervariasi, mulai dari format tanya jawab hingga tantangan makan makanan pedas.

Baca juga: Ramuan rahasia Alyssa Soebandono cegah batuk saat pancaroba

Baca juga: Sabun halal ala Alyssa Soebandono berbahan dasar madu dan jintan hitam

Baca juga: Putra Dude - Alyssa keranjingan ke masjid

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019