Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi ponsel pengendara ojek daring (online) yang tercemplung di saluran air, Rabu sore.
"Laporan ini datang dari Ibu Dyan (45) seorang pengendara ojok 'online' di Jalan Matraman Raya," kata Kepala Seksi Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Sejak laporan diterima pada pukul 14.06 WIB, Gatot mengerahkan lima personel evakuasi menuju Jalan Matraman Raya.
"Saat itu pemilik ponsel sedang kumpul sama temannya dan mengisi daya ponsel, tiba-tiba terjatuh ke selokan," katanya.
Setelah dilakukan identifikasi lapangan, ponsel merek Samsung itu tercemplung di dalam saluran berisi air kotor pada kedalaman sekitar dua meter.
Baca juga: Petugas Damkar evakuasi sarang tawon resahkan warga Rawamangun
Baca juga: Damkar Jaktim evakuasi ular sanca kembang terjebak di saluran air
Baca juga: Petugas Damkar evakuasi sarang tawon resahkan warga Rawamangun
Baca juga: Damkar Jaktim evakuasi ular sanca kembang terjebak di saluran air
Petugas membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk membongkar penutup beton di atas saluran.
Satu personel turun ke dalam saluran, sementara yang lain membantu dengan penerangan senter yang diarahkan ke dalam saluran.
Petugas meraba dasar saluran yang berisi air kotor berwarna hitam pekat di depan Bank Danamon kawasan Kebon Manggis untuk mendeteksi keberadaan ponsel.
"Tidak lama kemudian ketemu dan kita berikan kepada pemiliknya," kata Gatot.
Baca juga: Tiga warga terjebak di ruko yang terkunci di Jaktim
Baca juga: Pohon besar tumbang di Halim
Baca juga: Tiga warga terjebak di ruko yang terkunci di Jaktim
Baca juga: Pohon besar tumbang di Halim
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019