Tim nasional putri Indonesia ingin membalikkan prediksi pihak-pihak yang meragukan kemampuan mereka di SEA Games 2019 yang diselenggarakan di Filipina.
“Kami ingin menaklukkan Thailand dan Vietnam di fase grup dan terus melaju. Mungkin banyak orang akan berkata kami bermimpi dan berkhayal. Namun, itulah target tim ini,” ujar asisten pelatih timnas putri Yopie Riwoe, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
Menurut Yopie, skuatnya akan berjuang keras untuk membanggakan bangsa Indonesia.
Baca juga: Naturalisasi pesepak bola putri belum terlalu penting
Timnas putri Indonesia sejatinya tidak ditargetkan untuk meraih medali di SEA Games 2019 oleh PSSI.
Meski demikian, tim berjuluk Garuda Pertiwi yang kini dilatih Rully Nere mempersiapkan diri secara serius untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-30 tersebut.
Mereka menjalani pemusatan latihan dan pertandingan uji coba. Terkini, Sabtu (16/11), Mayang dan kawan-kawan menundukkan Sri Lanka dengan skor 5-0 dalam laga persahabatan FIFA di Cibinong, Jawa Barat.
Baca juga: Penjaga gawang putri Persipura-Tolikara dipanggil timnas Indonesia
Sejak cabang olahraga sepak bola putri dipertandingkan di SEA Games pada 1997, catatan terbaik Indonesia adalah menduduki peringkat keempat pada tahun 1997 dan 2001.
Terakhir kali Garuda Pertiwi tampil di SEA Games adalah pada edisi tahun 2005. Setelah itu, dari tahun 2007 sampai 2017, timnas putri selalu absen.
Baca juga: Tim sepak bola putri indonesia taklukan Maladewa 6-0
Di SEA Games 2019, timnas putri Indonesia yang tidak ditargetkan medali bergabung di Grup B bersama Thailand dan juara bertahan Vietnam.
Mereka akan menjalani laga perdana kontra Vietnam pada Jumat (29/11). Laga kedua Indonesia di Grup B menghadapi Thailand pada Senin (2/12).
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019