• Beranda
  • Berita
  • Transformasi digital makin marak, keamanan siber akan berkembang pesat di Indonesia

Transformasi digital makin marak, keamanan siber akan berkembang pesat di Indonesia

21 November 2019 22:34 WIB
Transformasi digital makin marak, keamanan siber akan berkembang pesat di Indonesia
Ilustrasi keamanan siber. (Pixabay) (Pixabay/)
Jakarta (ANTARA) – Bisnis keamanan siber (cyber security) diyakini segera meningkat pesat seiring berkembangnya transformasi digital di Indonesia. Seluruh perusahaan di Indonesia telah berlomba-lomba untuk mengadopsi digital transformasi sehingga dibutuhkan layanan untuk melindungi data digital.

"Saya yakin (keamanan siber) akan segera booming, dengan semua perusahaan masuk ke digital, pasti peluang hacker meningkat. Jadi keamanan siber sangat penting,” papar President Director Telkomtelstra Erik Meijer. 

Telkomtelstra dalam acara tersebut juga memperkenalkan Managed Disaster Recovery (DR) sebagai bagian dari produk pengembangan cloud. Melalui Managed DR Services, Telkomtelstra dapat mendukung pengelolaan proses perlindungan dan pemulihan data dari bencana, dan membantu meminimalkan risiko kehilangan data berharga di ekosistem cloud manapun, sehingga pelanggan dapat fokus pada bisnis inti.

“Sebagian besar organisasi IT menyadari perlunya solusi Disaster Recovery yang efektif di lingkungan cloud untuk meminimalkan downtime, mempertahankan kepatuhan, dan menjaga reputasi. Tetapi sangat sedikit yang memiliki waktu atau sumber daya tambahan untuk mengelola proses dengan standar tertinggi. Telkomtelstra mengelola layanan DR sehingga dapat menghilangkan beban manajemen pemulihan bencana end-to-end dalam ekosistem cloud,” kata Erik.

Terkait dengan kesuksesan dalam pengembalian investasi digital, Erik menilai tidaklah mudah menentukan pengembalian investasi (return on investment/RoI) untuk pengeluaran teknologi, karena ini merupakan proses kompleks yang tergantung pada persyaratan bisnis tertentu. 

“Meski demikian, menerjemahkan teknologi ke dalam nilai bisnis dapat membantu perusahaan menentukan metrik untuk mengukur ROI organisasi berdasarkan kriteria tertentu, antara lain mengidentifikasi nilai pemilihan teknologi untuk produktivitas bisnis, menimbang hubungan antara legasi teknologi yang ada dengan inovasi yang dilakukan, serta memilih penyedia layanan pengelola yang sesuai untuk manajemen biaya operasional yang lebih baik,” ujar Erik.

Telkomtelstra, menurut dia, dapat membantu organisasi bekerja lebih baik dan mempercepat produktivitas untuk memperoleh hasil yang lebih besar atau sama dengan sumber daya investasi. “Ini adalah faktor kunci dalam kesuksesan digital transformasi,” ucapnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019