kami akan segera menurunkan personil ke lokasi banjir
Sungai Embau, Jumat dinihari meluap membanjiri wilayah Tepuai Kecamatan Hulu Gurung wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, dengan kedalaman air mencapai satu hingga satu meter setengah, akibatnya aktivitas masyarakat setempat lumpuh dan sekolah diliburkan.
"Sejumlah titik jalan penghubung Pontianak - Putussibau terputus akibat banjir tersebut dan aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di Hulu Gurung diliburkan," kata Tokoh Pemuda Hulu Gurung, Jojon Jumadi, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Menurut dia, banjir yang merendam sejumlah dataran rendah tersebut sebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga sungai Embau meluap sekitar pukul 04.00 pagi.
"Debit air masih naik, semoga saja tidak terjadi banjir besar," kata Jojon.
Baca juga: Warga Kapuas Hulu di imbau siaga banjir
Baca juga: Banjir susulan rendam belasan rumah di Kapuas Hulu
Sementara itu, Pelaksanaan tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Rupinus membenarkan adanya banjir bandang di Kecamatan Hulu Gurung itu.
"Kami sudah mendapatkan laporan adanya banjir tersebut, untuk itu kami akan segera menurunkan personil ke lokasi banjir," kata Rupinus.
Rupinus meminta masyarakat terdampak banjir untuk tidak panik, namun tetap waspada.
"Jika memang banjir semakin meluap dan debit air meningkat masyarakat diminta untuk mengutamakan keselamatan," imbau Rupinus.
Baca juga: Lima kecamatan di Kapuas Hulu terendam banjir
Baca juga: Kendaraan terhambat akibat lima desa Kapuas Hulu terendam banjir
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019