CCTV ini bantuan dari Unit Pelaksana Sistem Pengendali Lalu Lintas (UP SPLL) Dishub DKI
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur (Jaktim) berencana memasang 10 televisi sirkuit tertutup (Closed Circuit Television/CCTV) sebagai kamera pengawas di sepuluh titik jalan umum untuk mengoptimalkan pengawasan lalu lintas.
"CCTV ini bantuan dari Unit Pelaksana Sistem Pengendali Lalu Lintas (UP SPLL) Dishub DKI," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Sudin Jaktim, Andreas Eman, di Jakarta, Jumat sore.
Eman mengatakan CCTV itu akan dipasang tersebar di sepuluh kawasan Jakarta Timur.
CCTV itu akan dipasang di lintasan TransJakarta, trotoar, hingga jalur sepeda.
Baca juga: Ciri penyiram cairan kimia ke siswi SMP di Kembangan tertangkap CCTV
Baca juga: Ciri penyiram cairan kimia ke siswi SMP di Kembangan tertangkap CCTV
"Dishub DKI memang mau memasang CCTV di seluruh wilayah Jakarta, Jakarta Timur kebagian sembilan sampai sepuluh unit," katanya.
CCTV terbanyak, kata Eman, diperoleh wilayah Jakarta Selatan. Tapi Eman belum merinci jumlahnya.
"Selatan paling banyak. Kalau Jaktim rencananya sembilan atau sepuluh titik. Tapi Jaksel banyak banget," kata Eman.
Eman menambahkan CCTV itu akan terintegrasi dengan sistem tilang elektronik yang sudah ditetapkan Dirlantas Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polisi selidiki curanmor terekam kamera CCTV di Cengkareng
Rencananya, CCTV akan dipasang di Jalan Pramuka, Jalan Pemuda dan Matraman pada Desember 2019.
Baca juga: Polisi selidiki curanmor terekam kamera CCTV di Cengkareng
Rencananya, CCTV akan dipasang di Jalan Pramuka, Jalan Pemuda dan Matraman pada Desember 2019.
"Jadi sudah tidak konvensional lagi. Pengawasan oleh petugas di lapangan akan dibantu menggunakan CCTV," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
