Tadi, sudah keluar suratnya sehingga berikutnya akan dilakukan RUPSLB
PT Pertamina (Persero) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB untuk mengangkat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai komisaris utama dan Budi Gunadi Sadikin sebagai wakil komisaris utama pada Senin (25/11/2019).
"RUPSLB Pertamina akan dilakukan pada Senin (25/11/2019)," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Erick Thohir minta direksi/komisaris BUMN diberi kesempatan bekerja
Arya mengatakan RUPSLB tersebut untuk mengangkat dewan komisaris dan dewan direksi Pertamina baru.
"Dalam Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2014, jelas disebutkan bahwa kalau untuk dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan BUMN yang strategis harus meminta persetujuan dari presiden," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir, lanjutnya, telah mengusulkan nama-nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden kemudian telah mengeluarkan suratnya yang menyetujui usulan dewan komisaris dan dewan direksi yang diusulkan Menteri BUMN.
"Tadi, sudah keluar suratnya sehingga berikutnya akan dilakukan RUPSLB," ujar Arya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Erick Thohir menyampaikan hal tersebut seusai berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi di veranda Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, sekitar 10 menit.
Ahok nantinya akan didampingi Wamen BUMN Budi Sadikin menjadi wakil komisaris utama serta direktur keuangan baru Emma Sri Martini yang sebelumnya Dirut PT Telkomsel.
Menurut Erick, baik direksi maupun komisaris BUMN tidak boleh terafiliasi dengan partai politik.
Terkait konsekuensi itu, Erick mengaku sudah membicarakannya dengan Ahok.
Baca juga: Ahok jadi Komisaris Utama PT Pertamina, sebut Erick Thohir
Baca juga: Kementerian BUMN akan tuntaskan perubahan pengurus Pertamina - Inalum
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019