"Saya yakin atas kerja sama seluruh elemen, kedua negara dapat memperat tali persaudaraan dan memperluas kerja sama di berbagai bidang," ujar Dubes Mohammad Azad dalam pesan video yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Dubes Iran: Tindakan sepihak AS ancam kedaulatan negara lain
Iran dan Indonesia, lanjut dia, mulai mengenal satu sama lain berabad-abad lalu yaitu ketika para saudagar Persia berinteraksi dengan masyarakat setempat.
"Interaksi sosial ekonomi yang meninggalkan jejak sejarah ini terjadi hingga kini. Hal itu terbukti ada 400 bahasa Persia yang masuk dan digunakan dalam bahasa Indonesia seperti pahlawan, bantar, anggur, dan lain-lain," kata dia.
Dubes Azad melanjutkan Iran dan Indonesia memulai hubungan diplomatik sejak 1950 dimana perjalanan hubungan bilateral kedua negara memperlihatkan pandangan yang sama.
Baca juga: Iran panggil dubes Inggris atas kasus perampasan kapal minyak
"Pandangan yang sama itu menjadi modal perkembangan hubungan ini. Sejak saat itu hingga sekarang persahabatan berjalan deNgan sangat baik," kata dia.
Kedua negara akan memperingati 70 tahun hubungan diplomatik pada 2021 mendatang.
Baca juga: Iran panggil dubes Prancis, Belgia, Jerman di Teheran
Disamping itu Dubes Azad mengungkapkan bahwa ini adalah kali ketiga dia ditugaskan ke Indonesia.
"Kami di Iran biasanya mengatakan, kalau belum tiga kali rasanya belum sempurna atau dalam bahasa Indonesia biasanya belum afdol. Sama seperti pepatah dalam bahasa Indonesia 'tak kenal maka tak sayang'," ujar dia.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019