Pasalnya, ia merasa tidak tampil optimal di dua pertandingan sebelumnya dalam fase penyisihan Grup A ajang yang berfungsi sebagai turnamen pramusim Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 tersebut.
Baca juga: Jadwal Piala Presiden, aroma revans Hangtuah dan Derby Surabaya
Abraham sebetulnya menjadi penampil terbaik Hangtuah di laga pertama dengan torehan 21 poin, tujuh rebound dan tiga assist, namun kala itu timnya kalah 68-71 dari Satya Wacana.
Sedangkan di pertandingan kedua, kontribusinya menurun secara statistik hanya berupa delapan poin, empat assist dan dua rebound, saat Hangtuah mengalahkan Pacific Caesar Surabaya 65-44.
Akurasi tembakan terbuka Abraham juga turun drastis di antara kedua pertandingan itu, dari 42,1 persen melawan Satya Wacana menjadi 27,3 persen kontra Pacific.
"Saya mau berusaha lebih fokus. Karena dua gim pertama, merasa kurang. Jatuhnya malah merugikan tim," katanya ditemui Jumat (22/11) malam di Solo.
Berstatus pemain All-Star Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2018-19 dan Debutan Terbaik IBL musim sebelumnya, sudah tentu Abraham menjadi sasaran bagi lawan-lawan Hangtuah untuk bisa dimatikan pergerakannya.
Menyadari hal tersebut, Abraham mengaku terkadang masih suka terpancing nafsu.
Oleh karena itu di laga semifinal melawan Satya Wacana nanti pebasket berusia 23 tahun itu akan berusaha untuk memberikan porsi kepercayaan lebih besar kepada rekan-rekannya.
"Ya harus lebih percaya lagi sama teman-teman setim. Dua gim itu kurang fokus, dan kerap terpancing nafsu ketika tim lawan berusaha mematikan pergerakan saya," kata Abraham.
"Coba introspeksi diri kenapa bisa enggak fokus. Tanya sama teman-teman juga minta saran apa yang bisa dilakukan buat mengatasi itu," ujarnya melengkapi.
Baca juga: Kembali bertemu di semifinal, Hangtuah dan Satya Wacana tak gentar
Fokus Abraham jelas dibutuhkan pelatih Hangtuah Harry Prayogo jika mereka ingin membalaskan kekalahan pahit dari Satya Wacana di pertandingan pertama.
Terlebih, dua rekan Abraham dipastikan bakal tetap absen karena cedera dari laga pertama melawan Satya Wacana yakni Lucky Abdi Pasondok dan Amaluddin.
Jika menang melawan Satya Wacana, Hangtuah bukan saja menuntaskan misi balas dendam tetapi juga memenuhi target mereka di Piala Presiden Bola Basket yakni mencapai babak final.
Laga semifinal Hangtuah menghadapi Satya Wacana dijadwalkan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB, setelah perebutan tempat ketujuh antara Pacific kontra Louvre Surabaya.
Baca juga: Klasemen Piala Presiden, Hangtuah lolos peringkat kedua terbaik
Baca juga: Hasil Piala Presiden Bola Basket hari ketiga, Sritex Arena sarat drama
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019