"Saya sudah daftar di Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat," kata Hamid Rizal saat ditemui di Kota Batam, akhir pekan.
Hamid Rizal yang sudah dua periode (tidak berturut-turut) menjabat Bupati Natuna itu mengatakan sengaja mendaftar untuk wakil kepala daerah, demi memberikan kesempatan kepada pemimpin muda menjabat gubernur.
Meski begitu, bila memang diminta menjadi calon gubernur, ia mengatakan siap melaksanakannya.
"Saya ingin memberikan kesempatan pada yang muda, kami ini mem-'back up', membantu. Kecuali tidak ada anak muda yang maju," kata dia.
Hamid mengatakan bersedia mendampingi siapa saja yang ditunjuk oleh partai.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan tertarik maju sebagai calon wakil gubernur karena ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk Kepri.
"Saya ini anak kepri, saya ingin sumbangkan pikiran dan tenaga kalau dipercaya masyarakat.
Menurut dia, Kepri memiliki banyak potensi yang belum tergarap sempurna.
Kepri, kata dia melanjutkan, adalah poros maritim dunia yang harus dilakukan.
"Apa yang bisa dilakukan agar bisa jadi tujuan pariwisata maksimal. Itu harus disiapkan," kata dia.
Sementara itu, selain Hamid Rizal, sejumlah kepala daerah tingkat II lainnya juga disebut-sebut maju dalam Pilkada Kepri, antara lain Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Bupati Bintan Apri Sujadi.
Baca juga: PDIP Kepri mengusulkan dua bakal calon gubernur 2020
Baca juga: KPU Kepri berencana bikin kompetisi piala demokrasi Pilkada 2020
Baca juga: Bawaslu Kepri ajukan Rp49 miliar untuk Pilkada 2020
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019