Tanaman ini akan diberdayakan oleh sekitar 800 kepala keluarga di wilayah saya
Warga di RW11 Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, mulai merintis sentra tanaman apotek hidup dan sayuran di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung.
"Hari ini kami menerima bantuan sekitar 1.000 bibit pohon apotek hidup dan sayuran dari Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun dan PT Insight," kata Ketua RW11 Bukit Duri Muhammad Siroj di Jakarta, Minggu.
Bantuan bibit tanaman sayur terdiri atas terong, cabai, cingcau, kemangi, jeruk, tomat dan sebagainya.
Baca juga: Menghias pekarangan dengan tanaman obat
Baca juga: Menghias pekarangan dengan tanaman obat
Sedangkan jenis apotek hidup meliputi kunyit, jahe, lengkuas andalem, sereh wangi, daun dewa dan lidah buaya.
Dikatakan Siroj, seluruh bibit itu akan ditanam di sepanjang sisi Jalan Inspeksi Kali Ciliwung sepanjang 300 meter.
"Tanaman ini akan diberdayakan oleh sekitar 800 kepala keluarga di wilayah saya. Mudah-mudahan bisa jadi proyek percontohan apotek hidup dan sayuran di Jakarta," katanya.
Ketua Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun Kris Biantoro mengatakan bantuan bibit tanaman tersebut merupakan upaya pihaknya dalam menghijaukan kawasan bantaran sungai di Jakarta.
Baca juga: Normalisasi belum tuntas, bantaran Ciliwung masih terancam banjir
Baca juga: Normalisasi belum tuntas, bantaran Ciliwung masih terancam banjir
"Kami menggalang bibit tanaman dari berbagai kalangan, salah satunya PT Insight yang menyumbang 322 bibit tanaman. Sisanya kita yang drop," katanya.
Upaya penghijauan di kawasan bantaran adalah bentuk pertanggungjawaban sosial dalam upaya menekan kadar udara kotor di Jakarta.
"Ini juga bagian dari kita menjawab udara kotor di Jakarta, semoga ke depan udara di Jakarta semakin baik," katanya.
Sementara itu dalam seremoni menyerahkan bibit tanaman juga diiringi dengan pemaparan pakar tanaman dari Trubus, Gunadi, untuk mengajak masyarakat mengembangbiakan apotek hidup maupun sayuran.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Dewan Kota Jakarta Selatan dan tokoh masyarakat sekitar.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019