Ibrahimovic menghabiskan satu setengah musim bersama Manchester United di bawah Mourinho, di mana ia mencetak 29 gol dan membantu klub memenangkan Piala Liga Inggris dan Liga Europa, sebelum bergabung dengan Los Angeles Galaxy.
Pemain asal Swedia berusia 38 tahun, yang juga bermain di bawah asuhan Mourinho di Inter Milan, kini merupakan agen bebas setelah meninggalkan tim MLS pada bulan ini.
"Tidak masuk akal bagi seorang penyerang sekelas Zlatan untuk hadir ke klub sementara kami masih memiliki Harry Kane," kata Mourinho kepada wartawan menjelang pertandingan grup Liga Champions melawan Olympiakos, Selasa, seperti dikutip Reuters.
"Anda benar tentang hubungannya (dengan Ibrahimovic). Tapi saya akan mengatakan kami masih memiliki salah satu striker terbaik di Inggris."
Baca juga: Tottenham tunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru
Spurs sempat mencapai final Liga Champions di bawah pelatih Mauricio Pochettino pada musim lalu tetapi Mourinho, yang menggantikan manajer asal Argentina pekan lalu, tidak melihat sejauh itu.
"Dengan pemain-pemain ini saya tidak akan pernah takut dengan pertandingan Liga Champions," kata Mourinho. "Kami harus lolos. Hanya ketika tim saya tiba di perempat final saya mulai berpikir bahwa kami memiliki peluang. Pada saat ini kami masih jauh dari itu."
"Setiap musim Liga Champions ada detail di sekitar kesuksesan atau kegagalan Anda. Berapa kali saya kalah dalam adu penalti atau di menit terakhir. Detail membuat perbedaan."
"Adapun Spurs musim lalu, mereka memiliki sedikit persoalan. VAR bersama mereka (melawan Manchester City) ... Gol Lucas (Moura) di Amsterdam (melawan Ajax). Untuk sampai di final adalah sebuah pencapaian tetapi bukan sejarah."
Baca juga: Laga debut Jose Mourinho bersama Tottenham berakhir manis
Pelatih asal Portugal itu juga mengatakan bahwa gelandang Denmark Christian Eriksen, yang kontraknya habis musim ini, masih berkomitmen untuk klub.
"Saya sudah berbicara dengannya ... Yang penting dia berkomitmen dengan kami jadi jangan bicara tentang masa depannya," kata Mourinho.
"Keputusan saya tentang memulai dia atau tidak memulai, memilih atau tidak memilih, akan didasarkan pada perspektif masa depan. Saya tidak bisa menyembunyikan itu."
Spurs, yang berada di urutan kedua klasemen Grup B Liga Champions di belakang Bayern Munich, masih berpeluang mengamankan kualifikasi untuk putaran 16 besar dengan kemenangan atas tim Yunani yang hingga saat ini belum pernah memetik kemenangan.
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019